Megahnya Masjid Agung Semarang Jawa Tengah
Solo Raya Pedia - Megahnya Masjid Agung Semarang Jawa Tengah, Masjid Agung ini terletak di ibukota provinsi Jawa Tengah
yaitu Semarang, pasti sudah pada tahukan Semarang itu dimana. Masjid Agung ini
pertama kali dibangun pada tahun 2001 dan memakan waktu pembangunan selama 5
tahun sampai dengan 2006, setelah pembangunan seleasai Masjid Agung Jawa Tengah
ini langsung di resmikan oleh bapak presiden kala itu yaitu Bapak Susilo
Bambang Yudhoyono atau yang sering familiar kita sebut Pak SBY pada tanggal 14
November 2006.
referensi : sejarahlengkap.com/agama/islam/sejarah-masjid-agung-semarang & www.solorayapedia.com/2018/10/megahnya-masjid-agung-semarang-jawa.html
Foto By : @adi_mrizal
Masjid Agung Semarang berada di pusat kota dan berdekatan
dengan gedung-gedung pemerintahan, dan juga tak berjarak jauh dari pusat
perdagangan, merupakan ciri khas tata ruang kota sejak jaman perjuangan bangsa
indonesia dulu , Masjid Agung Semarang ini ternyata satu-satunya masjid yang di
Indonesia mengumumkan kemerdekaan bangsa Indonesia secara terbuka hanya
beberapa waktu setelah Ir Soekarno memproklamasikan Indonesia merdeka.
Berdirinya Masjid Agung Semarang Jawa Tengah di dukung oleh
Bapak gubernur Jawa Tengah kala itu Bapak Mayjend Mardiyanto, yang ikut membantu
tim koordinasi Pembangunan Masjid Agung Jawa Tengah untuk menangani barbagai
masalah dari yang mendasar sampai yang tersulit.
Pembangunan Masjid Agung Jawa
Tengah ditandai dengan pemasangan tiang pancang dilakukan Menteri Agama
Republik Indonesia kala itu Bapak Prof.Dr.H.Said Agil Husen al-Munawar,KH.Sahal
Mahfudz dan Mayjend Mardiyanto sendiri. Pemasangan yang pertama dihadiri oleh
tujuh duta besar dari negara-negara terkenal, yaitu Uni Emirat, Arab Saudi,
Qatar, Abu Dhabi, Palestina, Mesir, dan Kuwait. Dengan demikian tokoh-tokoh
terkenal dari berbagai negara mendukung dibangunnya Masjid Agung Jawa Tengah
tersebut.
Masjid Agung Jawa Tengah merupakan masjid tertua di kota
Semarang, sebagai masjid tertua Masjid ini mempunyai sejarah yang panjang dan
erat kaitannya dengan sejarah berdirinya kota Semarang. Masjid tersebut
mempunyai cagar budaya yang harus dilindungi dan merupakan masjid yang menjadi
kebanggaan warga Semarang karena mempunyai ciri khas tersendiri.
Arsitektur Masjid Agung Jawa Tengah didesain dengan dasar
gaya arsitektural campuran Jawa, Romawi , dan Islam. Bangunan tersebut
diarsiteki oleh Ir.H.Ahmad Fanani dari PT Atelier Enam Jakarta yang pernah
memenangkan desain arsitektur di Masjid Agung Jawa Tengah tersebut di tahun
2001, gaya romawi terlihat dari 25 pilar dipelataran masjid tersebut.
Pilar-pilar tersebut berarsitektur seperti gaya koloseum Athena di Romawi
dihiasi dengan kaligrafi-kaligrafis yang sangat indah dan menyimbolkan 25 Nabi
dan Rasul. Digerbang masjid terdapat tulisan dua kalimat syahadat dan pada
bidang data tertulis huruf Arab Melayu “Sucining Guni Gapuraning Gusti” yang
artinya “kemauan dan upaya yang tulus membawa ke arah ridha Allah”.
Spesifikasi Masjid Agung Jawa Tengah :
- Kapasitas : 16000 Jama’ah ( Semua tempat ditambah serambi masjidnya)
- Jumlah Kubah : 1 Buah
- Diameter Kubah : 20 Meter
- Menara : 4 Menara Masjid + 1 Menara luar
- Tinggi Menara : 62 Meter(Menara Masjid) dan 99 Meter(Menara Asmaul Husna)
Didalam area Masjid Agung Jawa Tengah terdapat Menara Asma
Al-Husna , dan Area serambi Masjid Agung Jawa Tengah dilengkapi 6 payung
raksasa otomatis seperti yang ada di Masjid Nabawi(Arab) , tinggi masing-masing
payung listrik adalah 20 meter dengan diameter payung sekitar 14 meter. Payung
ini dibuka setiap sholat-sholat besar seperti sholat Jum’at , Idul Fitri , Idul
Adha dengan cata kondisi angin tidak melebihin dari angka 200 knot , namun bila
ada pengunjung yang berekreasi dan ingin melihat bagaimana payung tersebut
mengembang bisa menghubungi pengurus masjid.
Foto By : @kitfrique007
Masjid ini juga memiliki koleksi Al-Quran raksasa yang
berukuran 145×95 cm . Al-Quran tersebut ditulis tangan oleh Drs. Khyatudin dari
pondok pesantren Al-Asyariyyah , Kalibeber,Mojotengah,Wonosobo. Lokasi berada
di dalam ruang utama tempat sholat. Di Masjid Agung Jawa Tengah juga mempunyai
Bedug raksasa berukuran panjang 310 cm , dan diameter 220 cm yang merupakan
replika dari bedug Pendowo Purworejo yang dibuat oleh para santri pondok
pesantren Alfalah , Tinggarjaya , Jatilawang, Banyumas, yang merupakan asuhan
dari KH Ahmad Sobri dan menggunakan kulit lembu dari Australia. Tongkat yang
berada di mimbar jum’at tersebut merupakan tongkat pemberian dari Sultan
Hassanal Bolkiah dari negara Brunei Darusallam.
Mungkin sampai disini dulu artikel solorayapedia.com tentang Megahnya
Masjid Agung Semarang Jawa Tengah, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca semua,
jangan lupa bagikan ke sosial media atau keteman anda untuk berbagi pengalaman
dan informasi sehingga dapat bermanfaat juga untuk orang lain.
0 Response to "Megahnya Masjid Agung Semarang Jawa Tengah"
Posting Komentar